Senja
yang indah, sore ini gue cuma menghabiskan waktu di depan laptop kesayangan
gue. Biasanya kalau badmood lagi nyapa gue, laptop kesayanganlah yang setia
ngehibur gue dengan berbagai aplikasi gamehouse yang ada di dalamnya, tapi kali
ini gue mengalihkannya pada sebuah kata yang sedikit menggelitik logika dan
menguras isi hati.
“MIMPI”,
Siapa yang nggak kenal dengan kata itu? Siapa
yang nggak memiliki deskripsi atas kata itu? Gue yakin semua orang mengenal dan
memiliki pandangan tersendiri tentang “MIMPI”.
Buat gue “MIMPI” sama dengan
cita-cita yang harus dicapai dengan melalui berbagai proses yang melelahkan. MIMPI
juga merupakan tujuan hidup yang jalannya harus gue cari sendiri. Siapapun boleh
bermimpi, gue, elo, dia atau gelandangan sekalipun boleh kok bermimpi, bahkan
setan aja boleh kok punya mimpi :D
Kalau
elo nanya sama gue “apa sih mimpi terbesar
lo nay?” jawaban gue pasti panjang, dan
nggak akan tuh gue jawab “mau jadi orang sukses”
atau “mau bahagiain orang tua”. It’s
so clasic man!! Sangat-sangat udik kalau masih ada orang yang pas ditanya apa
mimpi lo, trus jawabannya itu ya kaya gitu. Ini udah 2014 masa iya jawabannya
masih gitu-gitu aja beroohhh :3 Apa kata Jokowi? Haha
Coba
deh kali-kali elo perjelas lagi apa yang menjadi impian/mimpi terbesar yang
pengen lo gapai, semakin mimpi lo
terurai secara rinci semakin mudah elo cari jalan buat sampai di mimpi lo itu
dan finally mimpi lo tercapai. Sejatinya semakin jelas mimpi lo, semakin mudah
buat Tuhan ngebantuin elo nemuin jalan ke impian lo itu. Bermimpilah setinggi mungkin jangan
setengah-setengah, tapi inget harus tetap realistis juga ya. Artinya Impian dan kemampuan lo buat meraihnya harus berjalan seimbang atau beriringan.
Jangan sampai elo kecewa karena lo ga realistis dalam bermimpi, dan jangan
sampai impian/mimpi lo itu cuma sekedar jadi catatan kaki di buku diary lo.
Gue
sendiri punya mimpi yang realistis. Ada beberapa list impian yang gue buat
dalam jangka waktu yang berbeda-beda. Misalnya, Impian/mimpi gue di jangka pendek ini diantaranya :
1. Gelar
S.Pd
2. Dosen
atau Guru
3. Entreupreuner
Kalau
lo bisa lihat ketiga-tiganya realistis kan? Dan bukan cuma dari segi
realistisnya aja gue nge-list impian itu, tapi juga karena usaha yang gue
lakukan saat ini menjurus kearah sana (impian). Ya intinya saat ini gue lagi
berjuang buat sampai garis finish. Nah, kalau ketiga-tiganya terwujud, berarti
giliran Impian jangka menengah gue yang harus gue kejar dan gue cari jalannya. Gelar
Magister (S2), iya gelar Magister itu Impian jangka menengah gue. Gelar Doktor
(S3) juga termasuk Impian jangka menengah. Dari SD gue selalu punya obsesi meletakkan
gelar pendidikan tertinggi di depan ataupun dibelakang nama gue. Ini bukan
berarti gue “gila gelar” tapi lebih
kepada kebanggaan tersendiri, dan kepuasan pribadi dalam menggunakan gelar kependidikan
yang paling tinggi. Dan Impian terbesar gue yang masuk dalam jangka waktu yang panjang alias terus-menerus gue
jadiin prioritas dalam langkah kaki maupun doa gue itu : 1) Punya Yayasan
Pendidikan Sendiri (Seenggaknya terbesar di Sumatera Utara), 2) Ngejadiin Bokap
gue BIGBOSS di Usahanya sendiri. Meskipun Cuma dua, tapi gue terlalu yakin aja
kalau keduanya itu dapat gue raih. Ini bukan ambisius, tapi lebih kepada
BERIMAN dan MENGIMANI kalau gue pasti bisa, karena sejatinya dalam menggapai
impian itu gue nggak sendiri, ada Tuhan.
Sekali
lagi mimpi itu kunci dari pintu kehidupan lo dimasa depan, cerminan kehidupan
lo di masa depan nanti. Semakin indah impian/mimpi lo maka semakin indah juga
kehidupan lo di masa depan. So take your dreams guys. Tunggu apalagi coba? Kata
Nidji juga “Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia”. Jelas bukan? Hanya
dengan meraih Mimpi lo bisa taklukin dunia. Terus berlari dan jangan lelah,
selalu ada Tuhan yang memperbaharui kekuatan lo dalam pencapaian mimpi lo. Ayo bermimpi dan raih mimpi lo !! Dream, Believe And Make It Happen (agnesmo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar